JASA KONSTRUKSI BAJA RINGAN BENTANGAN
Jasa konstruksi baja ringan dengan bentangan 6 meter, 8 meter, dan 10 meter disesuaikan dengan besaran konstruksi yang dibuat. Bentangan ini memiliki fungsi penting dalam menopang beban dari genteng untuk disalurkan pada bagian struktur yang ada dibagian bawahnya.
Konstruksi Baja Ringan Bentangan adalah sebuah konstruksi yang menggunakan baja ringan sebagai material utama. Baja ringan adalah sebuah material yang ringan dan kuat, sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam konstruksi. Konstruksi Baja Ringan Bentangan biasanya digunakan untuk bangunan-bangunan yang membutuhkan bentangan yang besar, seperti jembatan dan gedung-gedung tinggi.
Bentang maksimal baja ringan adalah ukuran maksimal dari sebuah baja ringan. Baja ringan dapat dibentuk dengan berbagai bentuk dan ukuran, namun bentang maksimal dari baja ringan adalah sekitar 2 meter.
BENTANGAN KUDA-KUDA BAJA RINGAN Konstruksi Kecil: 6 – 8 Meter Konstruksi Menengah: 8 – 10 Meter Konstruksi Besar: 10 – 12 Meter
CARA MENGHITUNG KUDA-KUDA DALAM BENTANGAN BAJA RINGAN
Baja ringan digunakan sebagai material konstruksi yang sering kita jumpai dalam bangunan. Baja ringan memiliki berat yang relatif lebih ringan dibandingkan dengan baja biasa. Oleh karena itu, baja ringan sering digunakan untuk membuat konstruksi bangunan yang lebih ringan.
Untuk menghitung kuda-kuda baja ringan, Anda perlu mengetahui berat baja ringan yang akan digunakan. Baja ringan biasanya dibeli dalam bentuk batang atau baja profil. Anda dapat menghitung berat baja ringan dengan menggunakan rumus berikut:
Berat baja ringan (kg) = panjang baja (m) x lebar baja (m) x tebal baja (m) x berat jenis baja ringan
Berat jenis baja ringan biasanya berkisar antara 78-85 kg/m³. Jadi, jika Anda ingin menghitung berat baja ringan untuk sebuah konstruksi dengan panjang 10 meter, lebar 5 meter, dan tebal 0,5 meter, maka Anda dapat menggunakan rumus di atas dengan berat jenis baja ringan sebesar 80 kg/m³. Hasilnya, berat baja ringan yang dibutuhkan untuk konstruksi tersebut adalah:
10 m x 5 m x 0,5 m x 80 kg/m³ = 200 kg
Setelah mengetahui berat baja ringan yang dibutuhkan, Anda dapat menghitung kebutuhan kuda-kuda baja ringan dengan menggunakan rumus:
Jumlah kuda-kuda baja ringan (buah) = (berat baja ringan (kg) / 2) / berat nominal kuda-kuda baja ringan (kg)
Berat nominal kuda-kuda baja ringan biasanya berkisar antara 15-25 kg. Jadi, jika Anda ingin menggunakan kuda-kuda baja ringan dengan berat nominal 20 kg, maka jumlah kuda-kuda baja ringan yang dibutuhkan untuk konstruksi 200 kg baja ringan adalah:
(200 kg / 2) / 20 kg = 5 buah
Baca Juga : Jasa Konstruksi Baja Bentangan Sukabumi
Baca Juga : Jasa Konstruksi Baja Bentangan Surakarta
PENTINGNYA PERHITUNGAN BENTANGAN DALAM KONSTRUKSI BAJA RINGAN
Bentangan adalah sebuah elemen struktur yang berfungsi untuk menahan gaya tekan atau tarik yang berpusat pada titik pusatnya. Bentangan dalam konstruksi baja ringan sangat penting karena ia dapat meningkatkan kekuatan struktur dan mengurangi risiko keruntuhan.
Konstruksi Baja Ringan Bentangan memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan konstruksi baja lainnya. Pertama, baja ringan memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan dengan baja biasa, sehingga dapat mengurangi beban pada struktur bangunan. Kedua, baja ringan memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan baja biasa, sehingga dapat menahan beban yang lebih besar. Ketiga, baja ringan dapat dibuat dengan bentuk yang lebih kompleks, sehingga dapat meningkatkan estetika bangunan.
Macam-macam Sistem Sebuah bangunan dengan bentang lebar yang tampak kaku, tentu kurang nyaman dipandang mata. Nah, agar bangunan tersebut tidak hanya mampu memikul beban bangunan, bangunan tersebut perlu diberi beberapa nilai estetika.
Yang paling mudah dan mencolok adalah atap struktur bangunan bentang lebar. Atap bangunan yang tinggi akan tampak walaupun dari jarak yang sangat jauh, kan?
Ada beberapa desain atap yang bisa mempercantik bangunan itu, dikenal sebagai:
Struktur Kabel
Sebenarnya, struktur kabel sudah lama dikenal oleh manusia. Hal ini bisa kita lihat dari konstruksi jembatan gantung yang melibatkan berbagai bahan bangunan yang berasal dari alam. Contohnya akar pohon, rotan, hingga bambu. Untuk menyeberangi sungai di area pedalaman, konstruksi jembatan gantung yang sederhana ini masih saja digunakan.
Kini, penggunaan struktur kabel pun telah merajai berbagai stadion olahraga yang memiliki bentang yang sangat lebar. Bedanya, berbagai kabel yang digunakan dibuat dari bahan baja. Pada ilmu teknik sipil, penggunaan atap kabel pada stadion sangat efektif dan cenderung diminati.
Hal ini karena struktur kabel tidak memerlukan kolom besar untuk memikul beban, sehingga bisa menambah nilai estetis bangunan. Tak hanya itu saja. Arah pandang dan sudut pandang penonton yang sedang menonton pertunjukkan di dalam gedung pun tidak terganggu oleh kehadiran kolom-kolom tersebut.
Struktur Busur ( Arch)
Struktur bangunan bentang lebar ini termasuk dalam Form Active Structure System dan sering dipadukan dengan struktur kabel. Sistem struktur busur berupa elemen garis berbentuk busur dengan lenting tertentu. Kekuatan lenting inilah yang bertugas menahan beban bangunan.
Struktur ini pun sebenarnya telah lama digunakan, terutama pada peradaban Romawi dan Yunani, untuk membangun bangunan dengan bentangan yang luas. Material bangunan yang digunakan pun adalah material yang padat seperti beton, kayu, dan baja.
Struktur Kubah (Dome)
Sistem struktur kubah merupakan salah satu bentuk yang paling efisien untuk menutup area yang luas karena bisa “membungkus” jumlah maksimum ruangan, dengan luas yang minim. Struktur kubah pun dinilai lebih kuat dan tahan gempa. Meski demikian, bentuknya yang setengah lingkaran dinilai tidak terlalu fleksibel. Dalam pengerjaannya, pekerja bangunan yang mengerjakan konstruksi bangunan ini pun perlu lebih teliti dan presisi.
Sistem Cangkang (Shell)
Bagaimana dengan sistem cangkang? Pada dasarnya, sistem bangunan ini terinspirasi dari alam seperti cangkang telur, cangkang kepiting, cangkang keong, dan sebagainya. Itulah sebabnya, struktur cangkang ini berbentuk struktural tiga dimensi dengan sifat kaku, tipis, dan melengkung.
Bentuk struktural dari sistem cangkang pun beraneka ragam. Namun, yang paling umum adalah permukaan satu sumbu seperti permukaan bola atau permukaan parabola.
Sistem Pneumatik
Sistem Pneumatik adalah sistem atap bangunan yang termasuk dalam soft shell. Agar stabil, sistem pneumatic mengandalkan tekanan internal yang lebih tinggi dibanding tekanan eksternal. Media yang digunakan pun beraneka ragam seperti zat cair, busa, butiran, dan gas. Namun yang paling umum digunakan adalah udara atau gas.
Apa kelebihan bangunan yang menggunakan sistem pneumatic? Struktur ini sangat mudah dan cepat dibangun, dan sangat ringan. Bagaimana tidak? Material utamanya adalah lembaran kain dengan ketebalan tidak lebih dari 0.5 mm yang tidak memberatkan bangunan.
Sumber : Jasa Konstruksi Baja Bentangan
Comments